Bahasa Rakyat

memberikan suasana (gambaran dsb) spt yg terdapat dlm 2. memperlihatkan penuh kasih sayang, keindahan, kemesraan, dsb alam percintaan: alangkah ~nya pemandangan di sini. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

titik-titik pd dasar yg lain warnanya, bintik, korek: ~-~ putih 2. titik (percik air dll), titis: ~ embun; hujan; hujan ~(-~) renyai, gerimis; bapa borek anak prb itu mengikuti kelakuan dll orang tuanya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sesuatu yg dibuat utk membatasi (menyekat, mendinding) 2. serupa pagar; ~ bulan lingkungan di sekeliling bulan, kandang bulan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= Betara I~ dewa yg memerintah di angkasa (menurut 2. sl sj dewa-dewa kurang tinggi martabatnya: beroleh selamat sempurnalah anakanda drpd sekalian bencana raja-raja atas kayangan, mambang dewa, cendera dan ~; 3. raja atau kerajaan; mahkota ~ raja; Pulau pulau tempat tinggal raja-raja; Sakti sebuah Sungai Perak (tempat bersemayam seorang Sultan Negeri 4. gelaran orang besar-besar negeri; Dato' Maharaja negeri Perak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sj ikan laut, Lutjanus decussatus (vitta); 2. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

puncak bumbung rumah; air pasang ~ yg naik tinggi-2. jalur tanah tinggi 3. Kd terlalu ramah, bercakap banyak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

banyak yg dilakukan atau diurus, asyik mengerjakan sesuatu, 2. kenderaan lalu-lalang (bkn jalan raya kapal (kapal terbang) keluar masuk (mendarat dan berlepas) pelabuhan, lapangan terbang): raya itu ~ apabila pekerja-pekerja mulai pulang dr pejabat; di Jalan Ampang mundar-mandir; 3. suka mengambil tahu (mencampuri, mengganggu) hal (urusan) orang lain: dia bertanya ke sana mari tentang skandal artis tersebut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

teruk atau berat sangat (luka, penyakit): mereka cedera ~; 2. susah, sukar, (keadaan dll): penghidupannya sudah rumah kita ini ~ benar; Ramli betul-betul mengikuti permainan kami; pd hari pengumuman keputusan perbicaraan dan hari-hari seterusnya perangai ibunya semakin [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sj cendawan (jamur); 2. bulu halus-halus yg terdapat pd 3. sesuatu menjadi bibit perselisihan dll; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mulai dewasa, sudah akil baligh, cukup umur utk 2. = muda ~ muda; gadis puteri yg dewasa (mulai timbul rasa cinta berahi, putera pemuda masa berahi, muda-muda; [Kamus Dewan Edisi Keempat]